Skripsi memang menyita waktu dan pikiran (dan juga biaya)
hehe jadi sudah sewajarnya kan setelah menyelesaikan sidang skripsi, ingin rasanya menghabiskan sedikit waktu untuk jalan-jalan ala backpacker bareng temen-temen seperjuangan.
kenapa backpacker? alasan paling masuk akal ya karena uangnya lagi pas-pasan hehe pengennya seneng tapi uangnya gak ada 😀
tujuan backpacker kali ini adalah pulau Bali dan pulau Lombok
wih mendengar kata bali dan lombok mungkin yang akan langsung terlintas dalam pikiran adalah sebuah pantai yang indah nan eksotik dengan pasir putih dan laut birunya yang menawan. ya memang itu yang dicarii.
jalan-jalan kali ini saya ditemani 3 sahabat, yaitu Ryan, Deni dan Ayu.
Langsung saja, perjalanan dimulai dari stasiun Pasar senen Jakarta.
Senin, 09 September 2013
14.00 – 06.00 Kereta ekonomi mataremaja, pasar senen – stasiun blitar (Rp 65.000)
Kebetulan kampung saya di Blitar, jadi saya, Ryan dan Deni nginep dulu semalam, itung2 untuk istirahat dan persiapan berangkat besok.
Rabu
09.00 – 09.30 Rumah – stasiun wlingi
10.00 – 12.00 Kereta ekonomi penataran, St wlingi – st malang (4.000)
sambil nunggu kereta ke Banyuwangi, sholat dan jalan2 dulu di kota Malang 😀
14.00 – 21.30 Kereta tawangalun, St malang–st banyuwangi (30.000)
21.30 – 22.00 St bnyuwangi – pelabuhan ketapang (jalan kaki 100m)
sampai di pelabuhan ketapang saya memutuskan untuk ikut bis dari jember yang yang menuju ke arah bali
22.30 – 05.00 Bus Dari Ketapang – terminal mengwi (40.000)
Kamis
05.00 – 06.00 Angkot dari terminal mengwi – terminal ubung (10.000)
sampai di terminal Ubung kita ketemu temen yang kuliah di Udayana Bali, kita ditunjukkin angkutan menuju kosannya, kita nginep gratis disana 😀
07.00 – 07.30 Naik angkot ke jalan sudirman, ke halte tempat pemberhentian Sarbagita (10.000)
08.00 – 09.00 Naik Sarbagita ke Kawasan kampus udayana, Jimbaran (2.500)
09.00 – 15.00 Istirahat, sholat, makan di kosan temen.
walau di jalan tidur mulu, tp kita tetep masih merindukan sebuah kasur untuk sekedar ngencengin tubuh.
disini kita sewa motor 30rb/hari (murah banget), kita sewa 2 motor untuk 2 hari.
15.00 – 15.30 perjalanan ke pantai Balangan
15.30 – 16.30 menikmati pantai Balangan (parkir 1000), jam segini pantai masih panas
16.30 – 16.45 Perjalanan Ke Pantai Dreamland (lewat jalan pintas)
16.45 – 18.30 menikmati sunset di Pantai Dreamland (Parkir 5000)
18.30 – 19.00 Perjalanan Ke Pantai Pandawa (penasaran katanya pantainya bagus)
19.00 – 19.30 Menikmati pantai Pandawa, sepiii karena memang sudah malem
19.30 – 20.00 Perjalanan ke kosan temen.
20.00 – 05.00 makan, sholat dan istirahat
Jum’at
06.00 – 08.00 Mandi dan sarapan
08.30 – 09.00 Perjalanan ke pantai Padang – Padang
09.00 – 10.00 Menikmati pantai Padang-Padang
10.00 – 10.30 Perjalanan ke Pantai Nusa Dua
10.30 – 12.00 Menikmati serunya Water Blow Di Nusa Dua
12.00 – 14.00 Sholat Jum’at, Istirahat dan makan siang di By Pass Ngurah Ray (7.500)
14.00 – 15.30 Perjalanan Menuju Kintamani (jauh banget ternyata)
15.30 – 18.30 Perjalanan ke denpasar dan Kuta (niatnya mau ke Tanah Lot, tp waktunya gak cukup, maceeet..)
18.30 – 20.30 keliling pantai kuta dan Belanja oleh-oleh di Joger
20.30 – 21.00 Perjalanan kembali ke kosan
21.00 – 04.00 Makan, Sholat, Istirahat
Sabtu
04.30 – 05.00 Perjalanan menuju Pantai Pandawa (masih penasaran), tapi karena masih pagi dan sepi, kita disuruh pulang lagi
05.00 – 05.30 Perjalanan ke Sanur, sholat subuh dekat pantai (ada masjid besar)
05.30 – 06.30 Sunrise di Pantai Sanur (masuk 2000)
06.30 – 07.00 Perjalanan kembali ke kosan
07.30 – 10.00 Mandi, sarapan, ngembaliin motor dan persiapan ke Lombok.
Terima kasih Elsyantri atas tumpangannya di Bali 🙂
10.30 – 11.30 Perjalanan Naik Sarbagita Ke Terminal Batu Bulan (2 kali sarbagita, 5000)
11.30 – 12.30 naik taksi ke Pelabuhan Padang Bai, (255.000/4 orang)
13.00 – 20.30 Nyebrang Bali – Lombok (dari 3 dermaga di pelabuhan Lembar cuma kepakai 1, jadinya ngantri, 40.000)
Untuknya kapalny cukup nyaman 🙂
karena ini trip pertama kita ke Lombok dan kita juga dapat cerita kalau Calo di Pelabuhan lembar galak-galak (belum terbukti), jadi langkah amannya kita minta dijemput oleh Mas Afis (tour service) yang direkomendasikan dari sopir taksi tadi, (konsekuensinya, nambah pengeluaran yang lumayan besar, 200.000).
Untuk jalan-jalan singkat di Lomboknya kita juga minta bantuan mas afis untuk mengantar kita ke tempat-tempat recommended di Lombok 🙂
jadi biaya yang dikeluarkan untuk mas afis, 200.000 + 500.000 = 700.000 (@ 175.000), cukup mahal emang, tp disini kita dapat service nomer satu dan kita tidak perlu lagi keluar ongkos untuk bensin dan parkir (y)
21.00 – 22.30 Perjalanan cari penginapan dan makan malam. (makan Soto @ 21.000)
disini kita dapat penginapan cukup murah di daerah pantai senggigi, Hotel Atithi (120.000/malem)
Minggu
06.00 – 06.30 Menikmati pantai Senggigi (pasirnya hitam, jadinya kurang bagus)
06.30 – 08.00 Mandi, Checkout hotel.
08.00 – 09.30 Sarapan dan perjalanan ke Gili Trawangan
Entah apa ini namanya, yang pasti murah dan enak 😀 (sepiring 7000)
di sepanjang perjalanan ke Gili Trawangan, mata kita tidak berhenti memandangi suasana alam yang begitu mengagumkan
10.00 – 10.30 Nyebrang ke Gili Trawangan (kapal kecil 15.500)
10.30 – 12.00 Menikmati eksotiknya Pulau Gili Trawangan
12.00 – 12.30 Nyebrang lagi ke Pelabuhan Bangsal (15.500)
12.30 – 14.00 Perjalanan ke Hutan Pusuk, mau lihat Monyet minum dan makan ala Manusia.
begitu hausnya monyet ini..monyet ini bisa buka tutup botolnya sendiri, siapa yang ngajarin coba?
14.30 – 16.30 Perjalanan ke Pantai Kuta, sambil cari makan.
Makan Rawon dan sayuran (lupa namanya) habis 34.000/orang (ala orang kaya)
16.30 – 18.00 Menikmati sunset di Pantai Kuta
18.00 – 19.00 Perjalanan ke Pelabuhan Lembar
19.30 – 01.00 Nyebrang Lembar – Padang Bai (40.000)
Senin
01.00 – 02.00 Carter APV menuju terminal Ubung Denpasar (@50.000)
02.00 – 05.30 Bus dari Denpasar ke Pel Gilimanuk (35.000)
05.30 – 06.30 Nyebrang Gilimanuk – Ketapang (6.500)
sampai di Banyuwangi kita ternyata ketinggalan kereta yang ke arah malang(Tawangalun) dan yang ke arah surabaya(Sritanjung).
jadi kita memutuskan naik kereta yang ke arah jember jam 9 pagi.
09.00 – 12.30 Kereta Pandanwangi Banyuwangi – Jember (4.000)
12.30 – 13.00 Naik angkot ke Terminal Tawangalun, Jember (4.000)
13.30 – 21.00 Bis dari Jember Ke Blitar (55.000)
Stay dulu di Blitar untuk beberapa hari.
Kamis
18.00 – Jumat 11.00 Kereta api mataremaja, Blitar – pasar senen (Rp 65.000)
Biaya total dari jakarta ketemu jakarta lagi = 872.500 + bensin 55.000/2 = 898.ooo
Biaya bengkak setelah kita sampai di Lombok, yang niat awalnya jalan-jalan ala Backpackeran, eh ternya masih semi-semi backpacker 😀
hmmmh..sepertinya capek sekali, Tapi kesenangan, keindahan dan pengalamannya yang didapat more than you think.
salam dari Pantai Kuta, Lombok
Pemuda Fajar 
copy ittinnya ya gan.. kece nih perjalannya, owya, sewa motor dari bali di bawa ke lombok, gada pemeriksaan atau apa gitu gan? hehehe. terus emg boleh ya di sewa sampai ke lombok? hehehe
udah saya update yaa..
wah keren banget nie jalan jalannya gan, boleh ikut nie kapan2…. boleh minta akun fb ya,,,atau no yg bisa dihubungi,,,
oh boleh kok..
facebook ane: BimaAzis
No contact: 085655501958
mas mas nanya dong
dapet motor harga murah gitu dimana yak?hhe soalnya saya juga mau ke bali nih 😀
terima kasih 🙂
maaf baru dibales :),
dulu saya sewa nya di deket pantai jimbaran, depan intercontinental
sayuran yang di lombok tadi itu namanya “pelecing”
oh iya mas, terimakasih sudah diingatkan
aduh segitu aja banyak numpang2-_- tapi worth it lah untuk bali dan lombok, anyway thanks buat infonyaa…
Gue ada rencana nyebrang Bali pasca Bromo dan Ijen lalu nyebrang Bali, mau lanjut Lombok tapi pertimbangannya, kalau ke Lombok tanpa agen perjalanan gitu bisa ngga ya? Abis gue cuma berdua sama ade gue, kayaknya kalo abis 700.000/2 orang agak nganu yaaaa >_<
Info ya Brada, terima kasih 🙂
manteb gan jalan2nya (y)
bisa gan, pas nyampek bali nanti naik bis dari Pel. gilimanuk ke denpasar & dari denpasar ke Pel. Padang Bai, tarif bis 30-40rban. setelah itu nyebrang pakai feri 40.000.
di Lombok, kalau berdua bisa sewa motor, coba cari rental motor di daerah mataram,
sy dr denpasar bali, rencana mau jln2 ke lombok, lebih enak bawa motor sendiri atau naik kendaraan umum dilombok ya?
banyak penyewaan motor/mobil di Bali tidak ngizinin kendaraannya dibawa ke Lombook, alternatifnya ya naik kendaraan umum
mas…mau nanya tmpat sewa motor di bali donk dimana itu yg murah? makasih ya
di daerah jalan uluwatu. pakai kartu mahasiswa 😀
mantap gan, thanks infonya……..kalau buat kebali bolehlah murah meriah boleh dicoba tapi ke lomboknya ini nih susah ya kalau jalan sendiri, banyak calo kalau pakai guide kaya kalian masih mikir kalau mw solo travelling hihihhhhh. tapi secara keseluruhan, mantap dua jempol yang udah nyoba buat backpackeran Bali-Lombok, infonya sangat bermanfaat brother.
terima kasih 🙂